Senin, 13 Juni 2011

Teknik Korosi

Pengertian
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.

Hukum Faraday
Teori yang dikemukakan Faraday dalam Hukum Faraday I dan Hukum Faraday II: perlakuan besar kuat arus listrik dan waktu pelapisan sangat menentukan ketebalan lapisan. Dengan semakin bertambahnya ketebalan pelapisan maka nilai kekerasan permukaan juga akan bertambah besar, sehingga kuat arus dan waktu pelapisan sangat berpengaruh terhadap peningkatan nilai kekerasan pada permukaan specimen.

Proteksi Katodik
Proteksi katodik adalah perlindungan terhadap suatu logam dari serangan korosi. Proteksi katodik memanfaatkan konsep deret galvanis (mekanisme korosi galvanis) untuk melindungi logam.

Secara sederhana korosi galvanis akan terjadi pada logam jika ada tiga hal dipenuhi :
1. Ada dua buah logam yang memiliki Beda Potensial Electrik (perbedaan lebih dari 0,1 volt sudah cukup untuk memicu terjadinya korosi). Dua buah logam tidak harus dari dua logam yang berbeda jenis, meskipun pada logam yang sama (misal pada satu pipa baja) akibat kondisi permukaan (kotor, cat atau coating terkelupas, korosi, dll) dan ketidakseragaman komposisi maka dapat menimbulkan beda potensial electrik ini. Bagian logam dengan PE tinggi (lebih positif) akan menjadi penerima elektron atau bersifat katodik dan bagian dengan PE rendah (lebih negatif) akan menjadi penyumbang elektron (anoda) bila kedua logam dihubungkan.
2. Dua buah logam tersebut kontak secara elektrik (memungkinkan terjadinya aliran arus listrik).
3. Ada fluida elektrolit yang memungkinkan arus mengalir pada lingkungan kedua logam tersebut.

Bila ketiga kondisi diatas terpenuhi maka bagian anoda akan mengalami korosi, dan bagian katoda akan aman dari korosi (terlindungi).

Ide dari proteksi katodik adalah logam anodik pada lingkungan logam yang akan dilindungi, sedemikian rupa sehingga logam yang dilindungi akan menjadi bagian katodik jika proses korosi berlangsung. Logam anodik tersebut dikenal sebagai anoda korban. Agar perlindungan berhasil maka anoda korban dipasang sesuai dengan kondisi diatas yaitu : disambungkan secara elektrik dengan logam (bisa ditempelkan) yang akan dilindungi dan diletakkan pada lingkungan elektrolit yang sama (dalam air laut misalnya) dengan logam yang dilindungi.

Cara lain adalah anoda korban yang merupakan donor elektron digantikan oleh arus listrik yang dapat menghasilkan elektron sebagai ganti dari anoda korban. Metode ini dikenal sebagai impressed current.


Bagi donatur tolong d klik :)

genesismails.com

Klik ini juga ya :)

Ayo daftar NeoBux :)

Klik dan daftar gan :)